Angkringan Primadona di Jogja

Sejarah angkringan di Jogja merupakan sebuah romantisme perjuangan menaklukan kemiskinan. Angkringan di Jogjakarta dipelopori oleh seorang pendatang dari Cawas, Klaten bernama Mbah Pairo pada tahun 1950-an.
Di Jogja, Mbah Pairo bisa disebut pionir angkringa. Usaha angkringan Mbah Pairo ini kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man yang kini menempati sebelah utara Stasiun Tugu sempat beberapa kali berpindah lokasi. Seiring bergulirnya waktu, lambat laun bisnis ini kemudian menjamur hingga pada saat ini sangat mudah menemukan angkringan di setiap sudut Kota Jogja. Angkringan Lik Man pun konon menjadi yang paling dikenal di seluruh Jogja, bahkan di luar Jogja.
Diawal kemunculannya angkringan menggunakan pikulan sebagai alat sekaligus center of interest. Bertempat di emplasemen Stasiun Tugu Mbah Pairo menggelar dagangannya. Demikian sejarah angkringan di Jogjakarta bermula.
Angkringan menjadi alternatif kuliner murah. Harga yang dibandrol untuk makanan dan minuman di angkringan terbilang murah. Rata-rata makanan dan minuman dibandrol dari 500 rupiah-6000 rupiah saja. Karena itu, angkringan juga menjadi primadona bagi mahasiswa di Jogja, terlebih saat uang bulanan sudah menipis.
Sekarang, beberapa angkringan telah menjadi anjungan tempat nongkrong kawula muda hingga orangtua apalagi menjelang akhir pekan. Berikut angkringan yang terasik untuk melepas kepenatan.
1. Angkringan Lek Man

Legenda angkringan (foto: jogjatrip.com)

Dengan Kopi Joss sebagai minuman spesialnya, Angkringan Lek Man berhasil menjadi angkringan legenda dan legendaris di Jogja. Angkringan yang terletak di utara Stasiun Tugu ini menyajikan Kopi Joss, segelas kopi disajikan panas dengan diberi arang yang masih menyala. Sedangkan menu makanannya hampir sama dengan angkringan lain, yaitu nasi kucing, aneka gorengan, sate telur puyuh, sate usus, sate kulit, dll. Angkringan Lek Man juga banyak dikunjungi orang-orang dari luar kota Jogja karena letaknya berdekatan dengan Stasiun Tugu.
 Jl. Wongsodirjan
Buka  17.00 WIB

2. Angkringan KR (Pak Jabrik)

Angkringan depan KR (foto: makanjogja.com)

Angkringan Pak Jabrik atau yang lebih dikenal dengan Angkringan KR adalah salah satu angkringan paling terkenal dan ramai di Jogja. Menempati teras kantor Harian Kedaulatan Rakyat, angkringan ini tak pernah sepi pengunjung terlebih saat weekend tiba. Menu yang ditawarkan di sini lebih beragam dibanding angkringan-angkringan lain. Nasi kucingnya saja ada beberapa macam, seperti sambal teri, oseng tempe, oseng ati, oseng jamur, mercon jamur, sambal tomat, dll. Angkringan legenda KR mempunyai tempat yang luas sehingga pengunjung bisa memilih mau makan sambil duduk di kursi gerobak angkringan, kursi taman, atau lesehan di teras kantor Kedaulatan Rakyat. Tempat ini juga sering menjadi tempat berkumpul atau nongkrong bagi komunitas-komunitas dan mahasiswa.
Jl. Mangkubumi (depan kantor Harian Kedaulatan Rakyat sisi utara)
Buka 17.00 – 24.00 WIB

3. Angkringan Wijilan

Jos tenan (foto: tribunnews.com)

Angkringan legenda ini aslinya bernama Angkringan Kang Harjo. Namun karena berada di sentra gudeg wijilan, angkringan ini lebih dikenal dengan angkringan wijilan. Untuk memenuhi konsumen, Angkringan ini sampai di buat jadi 2 lantai.
Jl. Wijilan
Buka 16.00 – 03.00 WIB

4. Angkringan Nganggo Suwe (Lek Adi)

Angkringan Nganggo Suwe (foto: yogyes.com)

Angkringan Nganggo Suwe (pakai lama) berada di daerah Kotagede. Tempat ini seringkali dijadikan tempat nongkrong bagi kalangan mahasiswa atau tempat “berburu” lauk pauk bagi warga sekitar saat malam hari. Jika berkunjung ke angkringan ini, beberapa menu yang bisa dicoba seperti Nasi Bakar, Tongseng Keong, Wedang Asem Panas, atau Wedang Asem Jahe.
Jl. Pramuka 106, Giwangan, Jogja
17.00 – 03.00 WIB

5. Angkringan Klebengan

Hem...manis (foto: yogyes.com)

Lokasinya yang berdekatan dengan dua kampus ternama yaitu  UGM dan UNY.  Tidak heran, banyak jadi rujukan tempat  diskusi anak kampus. Disini anda bisa request gorengan bakar yang ditambahkan kecap manis.
Klebengan
18.00 WIB – habis

6. Angkringan pak Jack

Pak Jack (foto: lokasiasik.com)

Letaknya yang strategis yakni di Jl. Jend. Sudirman atau di sebelah barat Jembatan Gondolayu membuat angkringan ini jadi jujugan para kawula muda Jogja hingga orang tua. Selain menyediakan aneka nasi kuning, gorengan, dan aneka sate, Angkringan Pak Jack juga menyediakan Kopi Jos. Tempatnya yang luas membuat angkringan ini tak pernah sepi pengunjung apalagi ketika malam hari. Ditambah lagi letaknya yang dekat dengan Jembatan Gondolayu yang sering jadi tempat nongkrong anak muda Jogja.
Jl. Jendral Sudirman

7. Angkringan Bonbin

Mampir yuk (foto: yogyes.com)

Angkringan ini terletak di dekat kebun binantang Gembriraloka. Angkringan ini terkenal karena nasi kucingnya selalu hangat. Begitu diantar, nasi kucing itu langsung diserbu pelanggan.
Jl. Kebun Raya Gembiraloka

8. Angkringan Kopi Joss Pak Antun

Nongkrong anak muda (foto: @fikianggra) 

Angkringan ini, asik untuk nongkrong. Apalagi bagi para pecinta dunia sulap. Jadi jangan heran, jika nongkrong di angkringan tersebut, ada yang  bermain sulap.
Jln. Mangkubumi Depan Pertamina
Buka 18.00



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAMBU BUTA

Pesugihan di Nusantara, Jalan Pintas Kaya dan Menderita ( 2 )